"Mas Dana..." panggilku pelan. Dia menoleh dan kaget melihatku sudah berada didepannya. "Ok.. sudah dulu, ini yang ditunggu sudah datang, bye." dia menutup sambungan telponnya. "Ganggu?" tanyaku. "Nggak, cuma teman lagi nanyain sesuatu." jawabnya. "Ehm mau duduk dulu atau mau langsung jalan?" "Terserah, aku juga baru nyampe dan belum pesan apapun." "Langsung jalan aja deh." ajakku. "Ayo." Kami menuju parkiran mobil disisi samping gedung setelah aku menolak usulnya supaya aku menunggu di lobby, yang benar saja... memangnya dia supirku? Mobil mas Dana yang ini baru sekali aku naiki, sepertinya mobil baru kalo lihat penampilannya. "Masih suka ngedrift mas?" "Udah nggak sempat Na." "Owh." ucapku sambil memasang seatbelt. Dia memundurkan mobilnya lalu berjalan pelan meninggalkan