Bab 29

968 Kata

"Keadaan Nyonya Seina sudah membaik. Harus dihati-hati agar jangan terlalu banyak melakukan kegiatan berat, karena masih rawan untuk kehamilan Nyonya," kata dokter yang memeriksa Seina. Wanita cantik itu pun tersenyum dan memeluk suaminya. "Akhirnya, bisa pulang juga." Setelah mengalami hari yang membosankan di rumah sakit, Seina akhirnya tiba di rumah besar keluarga Noah. Nyonya Sarah, sang mertua, menyambutnya dengan antusias di pintu depan. Wanita paruh baya itu memeluk Seina dengan lembut, seolah-olah memeluk putrinya sendiri. “Seina, sayang, kau pasti lelah melakukan perjalanan jauh,” ujar Nyonya Sarah dengan senyum hangat. “Ayo, masuk. Jangan lupa lepas mantelmu, kau harus benar-benar istirahat.” Seina tersenyum tipis, meskipun kelelahan terlihat di wajahnya. “Terima kasih, Bu. T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN