Bab 21

921 Kata

"Hubby, aku mau tanya, tadi, Alya bilang sama aku, kalau Hubby menikahiku hanya karena ingin bertanggung jawab karena telah meniduriku. Sebenarnya, Hubby masih mencintai Bu Maya, maka dari itu, Hubby tak menceraikannya. Apa itu benar?" tanya Seina saat Noah selesai menyuapkan buah padanya. Noah mengepalkan tangannya. Mulut Alya benar-benar minta disumpal dengan plester. Untung saja, dia sudah menyuruhnya pergi jauh. Kalau tidak, wanita itu pasti akan banyak menimbulkan masalah untuknya. "Apa perhatianku sama kamu tak cukup membuatmu yakin, Sayang?" Meski Noah mengatakannya dengan lembut, tapi ada ketegasan dalam kalimatnya. Seina hanya meneguk ludahnya kasar. "Iya sih, aku tahu. Tapi-" Belum sempat Seina melanjutkan kalimatnya, Noah sudah membungkam mulutnya dengan ciuman. "Jangan pern

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN