BAB 93: Sang Mafia Minta Jatah

1565 Kata

*** Setelah Morgan dan Al keluar dari ruangan, Jesslyn tetap berdiri terpaku di dekat ranjang Gerald dengan ekspresi wajah yang penuh frustasi. Kepalanya tiba-tiba terasa pusing akibat perdebatan mereka tadi dengan Gerald. Sementara itu, Gio segera mendekat pada kakaknya dan bertanya dengan cemas, bagaimana keadaan lelaki itu sekarang? Gerald menjawab bahwa kondisinya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Mendengar itu, Gio merasa lega dan menghela napas panjang. Lalu, dengan penuh pengertian, dia pamit pada kakaknya untuk memberi waktu Gerald bersama calon istrinya. Setelah Gio keluar dan menutup pintu rapat, Jesslyn pun menghampiri Gerald dengan langkah hati-hati, menatap dalam pada kedua iris mata cokelat sang Mafia. "Kapan kamu sampai di London?" tanya Gerald sambil mengulurkan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN