49 (End)

711 Kata

Lima tahun kemudian, "Satu.. Dua.." Jeje menggelengkan kepala. Ia saat ini tengah mengawasi Noel dan Keisha yang sedang bermain petak umpet di dalam rumah. Melipat ke dua tangan di d**a, Jeje menyipitkan mata ketika melihat Keisha berlari kecil. Ah, gadis mungil itu. Jeje jadi teringat kejadian di rumah sakit dimana Jihan dirawat karena sledingnya dulu. Setelah memaki habis-habisan Damian, Jeje langsung memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan untuk memastikan ia benar hamil atau tidak. Tercengang, namun juga takjub, Jeje tak tahu harus melakukan apa ketika sang dokter mengatakan ia telah berbadan dua dan usia kandungannya sudah satu minggu. Hasilnya?! Tentu bisa dilihat pada anak balita yang kini tengah sibuk mencari tempat bersembunyi dari sang kakak. Kakak beradik itu sangat

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN