“Help you to what?” Arya bertanya bukan karena ia tidak mendengar ucapan Anya dan justru sebaliknya, lelaki itu sedang mencoba memastikan kembali jika yang didengarnya bukanlah suatu kesalahan. Arya mencoba mencari jawaban dari tatapan Anya, entah itu tatapan iseng atau kebohongan. Anya sendiri tampak serius dengan tatapannya. Masih tidak goyah dengan posisinya karena yang ia katakan pada Arya memang bukan suatu candaan apalagi kebohongan. Anya kemudian berbalik badan memunggungi Arya, rambut panjangnya memang sedang terurai namun dengan cepat Anya menyatukan rambutnya ke dalam satu genggaman tangan sebelum menyampirkannya ke samping kanan. Karena hari ini Anya mengenakan pakaian bermodel sabrina, gerakan yang Anya lakukan langsung membuat Arya bisa melihat tengkuk dan sebagian pungg