Semenjak mengetahui bahwa mantan pacar yang paling tidak ingin ditemuinya berada di pulau yang sama dengannya saat ini membuat Anya kehilangan minatnya untuk keluar dari kamar. Meski sejujurnya Anya sangat menikmati ekspresi Dirga yang ‘kesal’ dibuatnya karena menggandeng Arya, keinginan itu tidak sebesar rasa malas Anya menghadapi lelaki itu. Anya memang suka konfrontasi dan drama. Tetapi bukan saat dirinya yang menjadi pemeran utama dalam drama tersebut. Apalagi mengingat semalam dirinya bisa sekacau itu hanya karena luapan emosi yang tiba-tiba meledak, Anya tidak ingin jika Dirga sampai mengetahui jika dirinya masih memiliki efek untuk Anya, sekalipun dalam konotasi negatif. “Hari ini aku mau ke kota, kamu mau ikut?” tanya Arya selesai sarapan mereka. Arya membereskan bekas sarapan m