Andromeda mengemudi dengan tenang dari area pemakaman, fokus pada jalan di depannya sambil sesekali melirik ke arah Selena dan Kezya di kursi belakang. Selena terus berusaha menghibur Kezya, yang masih tampak terpukul oleh kehilangan ibunya. "Kezya, ingatlah semua kenangan indah bersama mama. Dia pasti ingin kamu tetap kuat dan bahagia." Ujar Selena lembut. Kezya hanya mengangguk pelan, matanya masih berkaca-kaca. Sementara itu, Andromeda mencoba untuk fokus pada perjalanannya, meskipun pikirannya dipenuhi oleh berbagai rencana untuk menyelidiki kematian Soraya. Andromeda tidak menyadari mobil hitam di belakangnya yang terus mengikutinya. Pengemudi mobil hitam itu, dengan sorot mata dingin dan penuh dendam, terus menjaga jarak yang cukup untuk tidak menimbulkan kecurigaan. Selena
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


