Bab 99 Alat Balas Dendam

1915 Kata

“Terima kasih kamu sudah membuat kelompokku aman.” Ujar Adrian sambil memeluk Soraya. Mereka baru saja menyelesaikan permainan ranjang yang menggebu-gebu dan saat ini menikmati matahari senja dari rooftop Griya Tawang Soraya. “Iya, sayang. Waktu itu aku tidak memikirkan kalau melibatkan Rommy dalam rencanaku untuk mencelakai Selena akan membuat mereka bisa mengetahui keberadaan kelompokmu.” Ujar Soraya dengan sedikit rasa bersalah. “Tapi kamu pintar, sayang. Dengan langsung meminta maaf pada mereka, laporan kasus itu langsung ditarik dan Rommy pun dibebaskan. Kamu memang calon istri terbaik, yang bisa aku andalkan.” Ucap Adrian, memuji Soraya. Yang dipuji langsung tersenyum bangga. Adrian menatapnya sekilas, pandangannya licik dan penuh perhitungan. Tapi hanya sesaat, tatapan matanya s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN