Sementara itu, di salah satu unit griya tawang sebuah gedung apartemen mewah berlantai 28, pria itu berdiri di balkon kamarnya sambil menatap ke arah kerlip lampu bangunan-bangunan yang berjejer di kejauhan dengan hati resah. Setelah hampir enam tahun berlalu, dia akhirnya bertemu kembali dengan Selena. Jeffrey Lorenz berangkat keluar negeri setelah memutuskan hubungan dengan pacarnya Selena, yang sudah dihamili pria lain. Dia membawa rasa sakit hati dan membangun usaha di tempat pelariannya. Dia berusaha melupakan Selena dan rasa sakit karena dikhianati. Namun dia tahu dia gagal. Tiga bulan yang lalu dia kembali setelah hampir enam tahun dalam pelarian dan membawa hasil usahanya untuk membangun sebuah perusahaan baru di Manado. Hari itu, secara tidak terduga dia bertemu Selena di mall,

