Selena terbangun, membuka matanya perlahan dan melihat kanopi ranjang mereka yang ditutupi kain putih transparan. Rupanya dia tadi hanya bermimpi. Selena mendesah, barusan dia bermimpi sedang bermesraan dengan Andromeda di tepi pantai berpasir merah. Andromeda menjelajah tubuhnya dengan liar, bibir dan lidahnya bermain di sekujur tubuhnya, memberikan sensasi luar biasa, membuat Selena menjerit dan merintih karena kenikmatan yang terus diberikan oleh suaminya. Selena mengerjapkan mata, ternyata dia tidak sedang berada di pantai, tetapi di ranjang mereka, di honeymoon suite yang sudah mereka tempati selama tiga hari ini. Tapi rasa geli di puncak bukit kembarnya masih terasa. Dia sudah bangun, seharusnya sensasi geli itu sudah hilang bersama mimpi yang telah pergi. Rasa geli di puncak bukit

