"Yang Mulia Putri, ampuni hamba! Hamba mengaku salah! Hamba tidak akan mengulangi semuanya dimasa depan! Hamba mohon ampuni hamba Yang Mulia Putri!" Seorang pelayan mulai memohon.
"Ya Yang Mulia Putri! Hamba mohon ampuni hamba! Hamba berjanji akan setia dan mengabdikan seluruh hidupku untukmu! Hamba mohon ampuni hamba!" Pelayan lain juga memohon.
Xiao Lan melihat mereka seperti melihat lelucon dan tersenyum mengejek;
"Ha~ pemandangan yang sangat indah, benarkan Yin Li?" Xiao Lan berkata sambil menyeruput tehnya.
"Benar Yang Mulia Putri" Yin Li menjawab.
Xiao Lan seperti tidak mendengar permohonan dari para pelayan itu. Setelah teh dicangkirnya habis, Xiao Lan melambaikan tangannya dan dengan cepat tanaman pemangsa melepaskan para pelayan dengan kasar. Dengan bunyi 'buk!' Yang keras pa
