20 - Rebutan Ranjang (Tidak Ada Yang Mau Mengalah)

1104 Kata

Situasi berubah menjadi sangat hening, keduanya masih saling menatap satu sama lain. Baik Marcel maupun Mawar bisa merasakan suara nafas mereka dengan detak jantung yang saat ini sedang berdebar - debar. Mawar lebih dulu tersadar sementara Marcel entah mengapa malah terhanyut untuk terus menatap mata Mawar yang sangat indah bila dilihat dari jarak yang sedekat ini. 'Mau apa dia?' Batin Mawar yang sudah tersadar. Dengan gerakan cepat Mawar menunjang junior Marcel dengan keras lalu mendorong tubuh Suaminya itu hingga terjatuh ke lantai. "Aaaaaawwww......." Teriak Marcel dengan sangat keras sambil meringis kesakitan karena juniornya ditendang dengan sangat kerasnya. "Kamu memang pantas mendapatkannya!" Seru Mawar dengan senyuman puasnya. Marcel menjadi sangat murka dengan kelakukan Istri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN