Pipi dan tubuh Mawar sudah semakin membesar, dia begitu tidak percaya diri dengan penampilannya, dia terus saja menatap dirinya didepan cermin besar yang ada didalam kamarnya. Tidak terasa usia kehamilan Mawar sudah memasuki 9 bulan. Baik dirinya dan juga Marcel sudah mempersiapka segalanya untuk calon Anak mereka itu, mulai dari pakaian, kamar bayi dan juga perlengkapan bayi lainnya. Marcel dan Mawar sudah mengetahui jenis kelamin Anak mereka berdua. Mawar terus saja mengelus - elus perutnya, "Sayang Mama, sebentar lagi kita akan segera bertemu. Mama sudah semakin tidak sabar lagi untuk melihat kamu." Seakan mendengarkan apa yang dikatakan oleh Mawar, Anak yang ada didalam kandungannya langsung menendang - nendang, "Kamu juga ternyata sama seperti Mama. Hmm, kamu sehat - sehat terus ya s