24 - Panggilan Interview Untuk Mawar

1158 Kata

"Tunggu..." Teriak Marcel. Mawar membalikkan badannya kearah Marcel, dia terus menerus menatap Marcel penuh selidik. "Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Ujar Marcel yang menyadari tatapan penuh selidik dari Mawar. "Bukannya kita sudah sepakat tidak akan saling ikut campur urusan satu dengan yang lainnya ya?" Ucap Mawar dengan penuh penekanan. "Iya benar, siapa yang bilang aku sedang mencampuri urusan kamu? Tapi bila kamu memerlukan sebuah bantuan untuk mendapatkan sebuah pekerjaan, aku bisa membantu kamu. Aku hanya merasa heran saja melihat kamu, kenapa kamu masih membutuhkan sebuah pekerjaan pada saat aku mampu memberikan semua hal yang kamu butuhkan?" Ujar Marcel panjang lebar. Mawar merasa sangat tidak menyukai mendengarkan ucapan angkuh dan sombong dari pria yang sudah menjadi Su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN