Indi terdiam beberapa saat. Arfa : "Halo.." Indi : "Aku bingung kak.. Maksudnya, aku juga tertarik. Tapi apa suka atau tidak, mmm.. Agak bingung juga. Baru ketemu sekali." Arfa : "Iya bagus kalau memang tertarik. Dia anaknya baik dan serius. Jadi kakak tidak khawatir kalau kamu bersamanya." Indi : "Thank you kak. Ya sudah. Ini sudah malam juga. Aku mau mandi dan tidur." Arfa : "Ok." Indi bergerak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap untuk tidur. Ia berbaring di atas kasur sambil berpikir. Saat aku membuka diri, ternyata ada juga yang mau mendekatiku. Ia pun melengkungkan bibirnya. Malam ini, tidak ada air mata, yang ada hanya senyum. Indi pun tertidur. *** Sepulang kerja, Abizar mengunjungi kediaman orangtuanya. Papanya ternyata ada rapat di rumah sakit se

