Jani dan Gema saling menunduk dan berusaha mendengarkan percakapan antara Salma dan Anila. Kuping mereka seperti menempel ke tembok dengan dahi mereka yang saling beradu. "Aduh.. Bagaimana sih ini?" Gema berbisik. "Kenapa aku tidak mendengar apapun?" "Sama.." Jani menggeser tubuhnya semakin rapat ke tembok hingga angin sepoi sepoi terasa membelai punggungnya. "Tapi aku seperti mendengar kata 'Abizar', 'jaksa'.." Gema mencoba mempertajam pendengarannya. "Eh.. Mereka juga menyebut 'Runa', apa maksudnya?" "Se-serius? Mereka membicarakan Runa dan Abizar? Si Salma tahu dong aktingya Abizar," Jani membelalak kaget. "Iya, tapi tidak masalah.. Toh memang Abizar kan sudah mengakhiri hubungannya sama Salma," bisik Gema. "Ah, sudah dulu.. Aku mau fokus menguping," Gema mengerutkan kening

