"Sepertinya ada yang mengganjal di dalam pikiranmu?" Tebaknya saat pesanan mereka berdua sudah datang. Erlando meletakkan makanan yang disukai Verlona di atas meja, mendorong piring tersebut di depan gadis itu. "Hem, kakak selalu tahu apa yang aku pikirkan. Aku bahkan tidak bisa menyembunyikan apapun di belakang punggungmu." Keluhnya pada kakak angkatnya itu. Lona mulai menikmati makanan di atas meja. "Coba ceritakan padaku apa yang terjadi sebenarnya padamu hari ini?" Erlando ingin mengetahui masalah yang membuat wajah cerahnya menjadi kusut. Verlona menatap wajahnya sejenak, kemudian menatap kembali ke arah makanan di atas meja. "Jonathan ingin menikahiku kembali, hanya untuk menjaga kondisi ibunya agar membaik. Dia ingin membuat perjanjian denganku." Jelasnya pada kakaknya itu, Lona