"Apa kau yakin sudah memasukan semuanya?" Ryeon bertanya, masih dengan tangan yang mengikat tali sepatunya. Eun Jung yang berdiri tepat di depan Ryeon mengangguk. "Bahkan aku juga memasukan hal-hal kecil seperti pemotong kuku, alat cukur kumismu dan banyak lagi," jawabnya dengan girang. "Oke, kurasa keputusan kita sudah tepat. Kita memang harus ke Indonesia, agar kita bisa menghilangkan jejak." Ryeon berdiri, dan menarik dua koper miliknya. "Tapi kurasa mungkin kita akan sedikit merindukan suasana di sini." Tak lepas kedua mata Eun Jung melihat keliling apartemen Ryeon. "Walaupun hanya sebentar, ada kenangan manis di sini." "Ya, seperti kau yang selalu bangun kesiangan. Aku yang membuatkanmu sarapan dan kau yang selalu minta dipijat. Begitu, 'bukan?" sindir Ryeon sambil berbalik ke