"RYEEEOON!!" Suaranya menggelegar di ujung jalan di mana dia berdiri dengan kaki gemetar. Ia bahkan sudah tak dapat menahan air matanya. Eun Jung berlari dengan sekuat tenaga merengkuh tubuh Ryeon yang hampir terjatuh ketika laki-laki yang menahan tadi melepaskan tangannya begitu saja. "Ryeon bangun kumohon!" teriak Eun Jung lagi. Bae Eun dan ibunya tak bisa membantu mereka dikawal oleh pria-pria berbaju hitam dengan badan besar. Sementara orang berkrumun menontoni itu dan bukannya membantu atau memanggilkan aparat keamanan. "Ryeon kumohon bangun!" teriak Eun Jung lagi sembari menangis, dia terus bercucuran air mata bahkan sampai menetes di hidung Ryeon yang mengeluarkan darah. Wajahnya lebam dan bibirnya sobek. "Ryeon kumohon ...," lirihnya. Dia benar-benar merasa bersalah telah