"Ayah, kumohon kali ini saja aku meminta banyak bantuan padamu. Katakanlah, aku mengurasnya untuk hari ini dan hari selanjutnya aku tidak akan meminta bantuanmu lagi," mohon Ryeon sambil menakupkan kedua telapak tangannya, dia terus menyusul langkah ayahnya yang sama sekali tak berhenti menjauh darinya. "Ayah, kumohon kali ini saja." Ryeon akan meraih tangan ayahnya ketika para pengawal ayahnya justru mendorongnya ke belakang hingga tubuhnya jatuh menyentuh lantai. Ryeon terduduk dengan posisi yang sangat memilukan. Ia mengeram marah dan tak suka. Harga dirinya dijatuhkan begitu saja oleh pengawal ayahnya. Lantas ia berdiri dan menepuk bagian belakangnya juga telapak tangannya. "Sial! Kalian lupa aku adalah anaknya?!" teriak Ryeon mengumpati para pengawal ayahnya yang berperilaku bur