Merebut Pacar Sahabat

1006 Kata

"Xander!" Vico terperanjat kala melihat Xander yang dilihatnya hampir menyasar bibir Defnie. Di sisi lain, Defnie cepat-cepat bangkit mengambil posisi berdiri sedangkan Xander mengikuti aksi Defnie setelahnya. "Uhm, sepertinya aku datang di waktu yang kurang tepat," cetus Vico canggung, tetapi langsung dibantah oleh Defnie. Dengan terburu-buru, wanita itu menjelaskan bahwa momen yang dilihat Vico merupakan insiden tak disengaja. "Kau sahabat Kak Xander, kan?" tanya Defnie dadakan. Vico pun mengiyakan dengan isyarat anggukan polos. "Tolong nasehati Kak Xander agar dia tidak sembarang merebut barang milik orang," tegas Defnie dengan nada mencemooh. "Apa?!" Xander berdecak cukup kesal. "Jangan percaya dia, Vic. Adik iparku sangat pandai berkata-kata." Perilaku saling lempar sindiran X

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN