Malam Panas Pertama🫦

1573 Kata

"Ch! Bodohnya aku, jelas-jelas jawabannya pasti Evan, kan?" Sempat terkekeh getir, Xander lantas meminta maaf singkat dan memutuskan beranjak dari hadapan Defnie. "Aku akan menerimamu Kak Xan! Aku akan menerima cintamu karena aku merasakan hal yang sama sepertimu sebelum Evan datang padaku," tegas Defnie lagi secara to the point karena tak tahan dengan tekanan keadaan. Terlebih, Xander telah mencium belah ranumnya tadi siang. Sementara itu, pernyataan Defnie sukses menghentikan langkah Xander. Kedua netranya bergetar diikuti tubuh yang berbalik. "Aku bahkan masih menaruh harapan padamu saat belum terlalu jauh dengan Evan. Tapi, itu bukan berarti aku tidak mencintai Evan dengan sepenuh hati." Defnie memejam mata sejenak seraya menjeda napas yang sesak menekan d*da. "Tapi, di sisi lain ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN