Mas Duda

1022 Kata

Xander melangkahkan kaki dengan gontai di sepanjang lorong rumah sakit. Ia tak percaya perihal apa yang dokter sampaikan mengenai kondisi Defnie tadi. Bagaimana dia harus mengatakan pada wanita itu bahwa janinnya sudah sudah tak bersamanya lagi? Flashback. "Maafkan kami, Tuan. Kami terpaksa harus mengangkat janin dari rahim Nyonya Defnie," ungkap dokter terdengar berat hati. "Apa? Memangnya kenapa, Dok?" desak Xander dengan mata membola shock. Sang dokter mulai menceritakan kronologi insiden jatuhnya Defnie dari kesaksian pria bernama Nathan yang membawanya ke UGD kala itu. Sontak Xander sangat marah kala mendengar penyebab jatuhnya Defnie imbas menyelematkan seorang anak. Betapa egoisnya puan itu. Di sisi lain, ia tak bisa menyalahkan aksi kemanusian yang dilakukan mantan adik ip

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN