"Andalkanlah Allah Subhanallahu wa Ta’ala sebagai sebaik-baiknya mak comblang. Karena jika mengandalkan manusia dikhawatirkan akan tertikung.”
( Anonim )
Damar hanya duduk sembari sesekali menyeruput jus jeruknya. Ia tengah mendengarkan perbincangan ketiga temannya sewaktu SMA dulu. Hari ini lelaki tampan itu menghadiri acara reuni antara kelompok belajarnya dulu saat mondok di pesantren selama belajar Al-Qur’an di bulan puasa dan juga liburan sekolah.
"Jadi, anakmu sudah berapa, Abdul?" tanya seorang lelaki berperawakan kurus dengan wajah putih pucat.
Lelaki bernama Abdul yang dimaksud, yang kepalanya botak seperempat di bagian belakang kepalanya hanya tersenyum.
"Alhamdulillah, sudah dua, Sofyan!" jawabnya.
Sofyan hanya manggut-manggut lalu beralih pada seorang lelaki yang tengah s
