"Bersemangatlah untuk meraih segala hal yang bermanfaat bagimu. Mintalah pertolongan Allah dan jangan menjadi lemah," ( HR. Muslim No. 2664 ) Heny menatap lemas ke arah undangan yang baru saja dia terima dari Damar, rekan kerjanya. Beberapa kali ia menghela napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Wajahnya murung dan sedikit menunjukkan betapa sedihnya ia tanpa perlu dikatakan. Wati, selaku teman kerja dan juga sahabatnya akhirnya memberanikan diri bertanya. Ia tidak ingin ikut campur, tapi sekiranya Heny bersedia untuk bercerita ia akan dengan senang hati mendengarkan. Bahkan jika Heny meminta pendapatnya, ia pun akan memberikan pendapat yang paling baik yang bisa ia berikan. "Ada apa, Heny?" tanya Wati. Heny hanya menatapnya sebentar lalu memandang ke arah lain. "Tidak apa," ja

