19. Amarah Khavi

1412 Kata

Vanya sampai di rumah dan rumah itu masih kosong. Khavi dan Zahra belum pulang karena hari masih siang. Vanya segera membersihkan tubuh dan berganti pakaian. Ia akan keluar rumah dan pergi kesuatu tempat. Ia hendak meyakinkan dirinya jika jalan yang di ambilnya kali ini benar meski setelahnya ia yakin hidupnya tidak akan baik-baik saja. Dengan menaiki taksi online dengn jarak yang tidak bisa di bilang dekat, sampailah Vanya di tempat tujuannya. Di sebuah tempat pemakaman dimana sang Ibu beristirahat. Tidak ada yang di lakukan Vanya di sana selain membersihkan makam dan menabur bunga. Tidak juga ada airmata karena Vanya sudah berjanji tidak akan membawa kesedihan untuk Mamanya saat datang. Ia hanya menceritakan jika adik-adiknya sudah besar dan memiliki banyak prestasi di sekolahnya. Sete

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN