34. Khanza dan Cintanya

1244 Kata

Khavi menunggu Zahra yang tengah berganti pakaian, mereka baru pulang saat waktu sholat maghrib tiba. Makan siang yang tadi di rencanakan Khavi berlangsung cukup lama. Selain makan siang, Khavi membawa Zahra ke sebuah showroom milik salah satu temannya, memberikan hadiah mobil untuk istrinya dan menyuruh Zahra memilih sendiri. Khavi menatap Zahra yang tengah merias wajahnya tipis-tipis dari pantulan cermin, melihat wajah cantiknya, ia teringat akan kata-kata Zahra tadi siang ketika pulang dari showroom mobil. "Kamu beliin aku hadiah mahal begitu bikin aku merasa nggak enak, Mas." "Nggak enak kenapa?" "Kamu sudah melakukan kewajiban penuh sebagai suami, nafkahin aku, biayain kuliah, kasih aku uang jajan banyak, sementara aku belum bisa berperan penuh sebagai istri buat kamu." "Nggak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN