Entah mengapa sejak di perjalanan udara perasaan Ryan kacau dan tak karuan. Ia merasakan jantungnya berdebar-debar memikirkan Zeema yang ternyata tengah berkemas untuk pergi meninggalkan rumah sewanya. Pergi ke suatu tempat yang tidak mungkin dapat Ryan temukan jika pria itu mencarinya keberadaannya. Sepanjang perjalanan Ryan tak sabar ingin segera mendarat dan pergi menemui Zeema di rumahnya. Pria itu merasakan batinnya tersiksa akibat perasaan tak karuan ini yang membuat pikirannya tidak dapat tenang. Ketidaktenangan Ryan dapat terbaca jelas oleh Bill yang duduk di seberangnya. "Tuan, Anda pasti tidak sabar ya untuk segera bertemu dengan Nona Zee?" tanya Bill yang berusaha mengalihkan kegelisahan Ryan sebelum tiba di tujuan. "Aku takut, Bill. Aku tidak siap untuk kehilangannya. Se