Tak perlu menunggu waktu lama, lima menit kemudian Ryan datang menemui Zeema sembari membawa paper bag yang berisi makanan. Pria itu datang dengan senyumannya yang menawan, menyapa Zeema dengan lembut yang tengah menunggunya. "Hei, Zee. Ini makanan untukmu sudah jadi. Yuk kita langsung berangkat ke toko sebelum Alexa yang duluan datang!" ajak Ryan seraya menyodorkan paper bag itu pada Zeema. "Terima kasih ya, Ryan." Hanya kata terima kasih yang terlontar dari mulut Zeema, ia merasa ini bukan saat yang tepat untuk menyuarakan keberatannya atas kebaikan yang Ryan lakukan. Zeema menerima makanan yang Ryan berikan tanpa banyak bicara. Lalu wanita itu kembali naik ke atas motor sebelum diperintahkan oleh Ryan. Tentu saja sikap yang Zeema tunjukkan saat ini mengundang beragam pertanyaan dal