Ryan menghabiskan hari-harinya jelang pernikahan di dalam kamar dan tak ingin bertemu dengan siapapun, tanpa terkecuali. Tak banyak yang ia lakukan saat seorang diri, selain melukis wajah cantik Zeema yang telah pergi meninggalkannya dan mendesain restoran impian untuk wanita itu. Diam-diam Ryan mulai memikirkan untuk membangun restoran seperti yang Zeema impikan. Wanita itu sangat ingin memiliki restoran yang chef-nya adalah Ryan, dan asistennya adalah Zeema. "Zee, walau kita harus berpisah saat ini, tapi aku akan berusaha untuk mendekatkan diri dengan kamu. Aku akan membangun restoran seperti yang kamu inginkan. Aku akan menjadi chef di restoran kita dan kamu jadi asistenku. Aku yakin, dan sangat yakin bahwa kamu adalah jodoh pilihan dari Tuhan untukku, maka dari itu aku akan tetap me