Pencarian yang Zeema lakukan tidak menghasilkan apa pun, rumah dan tempat kerja Ryan telah ia datangi tapi semua orang tidak mengetahui ke mana pria itu pergi. Ryan seakan menghilang tanpa jejak meninggalkannya, membuat Zeema melewati hari-harinya yang hampa hanya dengan mengurung diri di dalam kamar tanpa selera makan atau melakukan apa pun. Kehilangan Ryan yang selalu menemani hari-harinya membuat Zeema seperti kehilangan arah tujuan hidupnya saat ini. "Ryan, walau aku tidak tahu kamu ada di mana saat ini dan ke mana kamu pergi sejak kemarin, tapi aku percaya, kamu hanya pergi sebentar saja 'kan? Aku mohon cepatlah kembali, jangan pergi lama-lama, aku takut sendirian," ucap Zeema dengan lirih sembari memeluk erat foto Ryan. Ia begitu merindukan pria itu. Rasa amarah dan kecewa yang k