Vanno melihat Alea pergi bersama dengan Evan. Vanno sudah mendapatkan rumah yang berada tidak terlalu jauh dari rumah Alea. Hanya berjarak satu rumah, dan Vanno bisa mengawasi kedua orang itu. Dengan cepat Vanno mengikuti kedua orang tersebut. Vanno mengendarai mobilnya di belakang mobil Alea dan Evan. Ia menatap lurus pada kepada dua orang yang ada di dalam mobil. Vanno menatap pada mobil yang menuju pada wedding organizer. Mereka mau menikah? Vanno tersenyum sinis menatap pada keduanya yang keluar dari dalam mobil. Evan yang menggendong bayinya. Ya. Vanno yakin bayi itu adalah anaknya. Hanya menunggu waktu saja. Agar Vanno bisa merebut anaknya dari kedua orang itu. Ia harus bisa merebut anaknya dan membawa anaknya pulang ke Indonesia. Biar dirawat oleh ibunya saja dibanding dirawat o