Kehamilan Alea yang sudah memasuki bulan kesembilan, seringkali Alea mengalami kontraksi palsu. Membuat Alea merasa kasihan melihat Evan yang terus berjaga dan merasa was-was karena hari perkiraan melahirkan Alea sudah semakin dekat. “Sayang, kau tidak apa-apa?” tanya Evan yang datang dengan segelas air minum yang dibawa olehnya untuk Alea. Alea tersenyum pada Evan yang bertanya padanya. Lalu dia menggeleng, dan mengusap perutnya. Ya. Memang Alea sedikit merasakan mulas tapi dia masih bisa menahannya. Evan menatap penuh khawatir pada Alea. Ia takut Alea mau melahirkan tapi ditahan oleh Alea. tidak mau mengatakan padanya kalau Alea yang sakit dan mau melahirkan. “Sayang, kita ke rumah sakit sekarang. Jangan ditahan!” Evan segera menggendong Alea. “PAPA!” teriak Evan memanggil Dav