Alea melihat pada putranya yang hanya diam saja menatap ke depan dengan pandangan lurus dan mata tajam. Alea menelan saliva. Semakin hari semakin mirip Ken dengan Vanno— mantan suaminya itu. Ya. Ken menuruni semua pahatan wajah Vanno. Kalau Vanno masih hidup, dan keduanya didekatkan. Maka keduanya pasti benar-benar dikatakan anak dan ayah tanpa ditanya lagi atau tes DNA. “Kamu mikirin apa Ken?” Ken menoleh melihat pada ibunya lalu bocah berusia delapan tahun itu menggeleng. Tidak mau menjawab pertanyaan ibunya. Matanya masih menatap ke depan melihat Kevin dan Tania yang sedang bermain. Kevin yang memegang tangan Tania, agar Tania tidak terjatuh ketika main perosotan. Mata Alea melihat pada yang dilihat oleh anaknya. “Kamu nggak mau main sama mereka? Nggak papa, kalau kamu main sama me