Tubuh Alea menegang ketika Vanno berjalan mendekatinya menatap pada penampilan Alea yang sungguh luar biasa sekali. Gaun yang memang dipilih oleh Vanno untuk Alea. Membuat lelaki itu menjilat bibirnya. Alea memejamkan matanya ketika tangan Vanno menyentuh belahan d**a Alea seringan kapas. Alea mencoba untuk mundur dan menepis tangan Vanno. Rasa takut seketika menyelimuti dirinya. Mata Alea menatap sekeling. Langkahnya beringsut mundur dan menggeleng. Air matanya sudah jatuh dari pelupuk matanya. “Jangan sentuh aku…. Aku mohon… jangan sakiti aku… Ken! Mana Ken! Anakku Mana?!” tanya Alea menatap ke segala arah. Lalu pandangannya jatuh pada Vanno. Lelaki itu mendengkus mendengar pertanyaan Alea. “Kau tidak usah mencari Ken lagi Alea. Karena Ken tidak pernah sudi memanggilmu Mama. Wanita