"Apa Zaden bangun, Mommy?"
Mendengar suara Alena di belakang mereka, Carlos langsung mundur, dan segera duduk kembali di sofa.
"Mommymu bicara terlalu keras, jadi dia bangun," sahut Carlos.
"Bicara terlalu keras bagaimana, Daddy? Mommy bicara pada Daddy, atau pada Zaden?"
"Bicara ...."
"Pada Zaden, untuk apa aku bicara padanya. Aku ingin ke kamarku. Apa kau ingin membawa Zaden ke kamar juga. Biar kita naik bersama."
"Iya, aku ingin membawa Zaden ke kamar. Ehmm ... Daddy."
"Ya, sayang. Apa Daddy benar-benar tidak ingin mempertimbangkan untuk menerima Ruth. Aku pikir, Daddy perlu seorang teman. Karena di sana Daddy sendirian."
"Nanti akan aku pikirkan lagi, Alena."
"Baiklah, Daddy. Aku ke atas dulu."
"Iya."
Alena, dan Alice naik ke atas dengan lift.
"Mommy, apa Mommy tidak ingi
