"Kenapa diam, ma? Mama benar belum bicara apapun pada papa dan keluarga Defa? Mau sampai kapan mama akan diam?" tanya Jarek yang sudah sangat marah. "Jarek dan Vio sudah hampir satu tahun menikah, dan sampai detik ini mama masih belum mengatakan pada papa?" tanya Jarek yang menatap tidak percaya dengan sikap mamanya ini. "Jarek menghargai mama untuk mengatakan pada papa. Tapi jika mama masih seperti ini saja, maka Jarek yang akan menghadap ke papa langsung dan juga ke keluarga Defa untuk memutuskan pertunangan kami!" tegas Jarek. Amel masih saja diam tidak menjawab, Jarek sudah sangat kesal apalagi harus berpura-pura tidak tahu apa yang mamanya lakukan bersama Defa di belakangnya. Andai waktu itu ia tidak tahu kebenarannya, mungkin ia tidak akan pernah memiliki anak. "Ma, jawab!" senta

