Bab 74. Sebuah Jebakan

1137 Kata

Jarek yang mendengar teriakan sang kakak hanya tertawa seraya naik ke lantai dua menuju kamarnya. "Awas kamu Jarek!" teriak Agatha kesal. Vio datang menghampiri Agatha yang berteriak dengan terburu-buru. "Ada apa mbak?" tanyanya kahwatir seraya berjalan menghampiri Agatha yang masih di ruang makan. "Suami mu itu, ngeselin baget!" kesal Agatha. "Memangnya mas Jarek kenapa, mbak?" tanya Vio yang raut wajahnya kini menjadi bingung sendiri. Ulah apa yang suaminya lakukan pada kakaknya sampai kakak iparnya berteriak seperti ini? "Mbak ingin tahu apa yang Papa sudah lakukan ke Bagus," jawab Agatha membuat Vio mengerti apa yang membuat kakak iparnya seperti ini. Ingatan Vio di bawa ke ingatan siang itu, di hari setelah mereka berkunjung ke rumah orang tua suaminya. Mereka berdua menghabiska

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN