Jarek yang sedang mengobrol dengan tamu undangan sedikit di buat terkejut dengan kahadiran pak Edward bersama istrinya. Dirinya memang mengundang pak Edward hanya saja pak Edward tidak janji dirinya bisa datang karena masih mengurus kantor di luar negeri yang sedang ada masalah. "Ah, pak Edward," ucap Jarek seraya tersenyum dan menjabat tangan pak Edward. Pak Edward tersenyum, "selamat ya, atas pernikahannya," ucap pak Edward. "Iya, pak, terima kasih," ucap Jarek. "Oh, iya Jarek. Selain kerja sama kita, saya dengar kamu sedang membuka bisnis properti, ya?" tanya Edward. "Iya, pak," jawab Jarek singkat. "Nah, kan Bi. Benar apa kata papa," ucap Edward pada menantunya Arbian Yafuz Gouzan yang berdiri di sampingnya. "Kamu sudah punya kantornya?" tanya Edaward lagi pada Jarek yang masih

