Bab 47. Kejutan

1210 Kata

Hari berlalu dan hari ini hari minggu. Jarek mengajak Vio ke suatu tempat dan Vio tidak boleh tahu di mana tempatnya sehingga matanya harus tertutup dengan sebuah kain berwarna hitam. “Mas, beneran mataku harus di tutup begini? Kamu mau ngapain sih, mas? Aku loh, lagi enggak ulang tahun,” ucap Vio seraya menoleh ke arah suaminya yang sedang menyetir. Jarek tersenyum kemudian mengusap puncak kepala sang istri yang memakai hijab. Vio sekarang benar-benar memakai hijabnya lagi dan pakaiannya juga selalu menggunakan dress. Pernah ia menggunakan jens dan tunik, tetapi Jarek memarahinya. Jarek meminta Vio untuk tidak menggunakan jens lagi dan gunakan dress saja. Vio walau tidak nyaman, tetapi tetap megikuti apa mau suaminya. Memang sebaiknya menggunakan pakaian yang tidak menunjukkan lekuk tubu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN