Bab 92. Apa Salahnya Menghamili?

1166 Kata

Sekitar 20 menit berlalu, Dean datang bersama sang istri. "Dimana dia?" tanya Calista kahwatir. "Dia sudah sadar, gua mengikuti interuksi yang tadi Dean kirimkan di chat," ucap Jarek pada Calista. Calista sedikit tenang mendengarnya, “tetapi gua masih tidak bisa mendekatinya. Dia masih ketakutan saat ini, jadi gua tinggal sendiri di kamar,” ucap Jarek. “Kenap lo tinggal sendiri? kalau dia kenapa-napa bagaimana?” tanya Calista marah. “Sekarang dia di mana?” lanjut Calista bertanya. “Ayo gua antar ke kamar,” ucap Jarek. “Dan jangan asal menuduh, gua enggak benar-benar tinggalin dia sendiri. Gua tadi menunggu di depan pintu dengan pintu kamar yang terbuka. Gua hanya turun untuk menghampiri kalian saja saat Dean ngabari kalau kalian sudah masuk gerbang komplek,” ucap Jarek kesal seraya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN