Bab 112. Merasa Ikut Bahagia

1037 Kata

"Ngobrolin apa, nih?" tanya Agatha seraya berjalan menghampiri suami dan adiknya. "Apa saja," jawab Jarek. Altan tersenyum, "ngobrolin masalah kantor dan resepsinya Jarek," jawab Altan dan ia terdiam seketika saat sang istri kini duduk di atas pahanya. "Ck! Pencemaran pemandangan," decak Jarek kesal dengan kakaknya yang duduk di atas paha Altan. "Cih, apa lagi lo tadi yang ciuman di sofa. Untung Al dan Ax enggak lihat," ucap Agatha seraya memutar malas bola matanya begitupun dengan Jarek yang memutar malas bola matanya seraya menatap kakaknya. "Oh, iya, dek. Memangnya Vio asli orang mana? Kok, orang tuanya datengnya terlalu dekat dengan hari H-nya?" tanya Altan seraya mengernyitkan dahinya ketika sadar keluarga istri adik ipanya datang terlalu mepet dengan hari H. "Lampung dan rumahn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN