Tubuh Vio di dorong kuat ke dinding kamar mandi hingga Vio mengaduh ke sakitan. Vio membuka matanya ketika dagunya di cengkram kuat. "Hei, jala**! Barani-beraninya lo jadi jalan* ke pak Jarek. Lo mau merusak hubungan pak Jarek dengan Bu Defa? Sadar jala**, lo itu cuma cewek kampung yang beruntung saja jadi sekertarisnya pak Jarek!" marah seorang wanita yang sedang mencengkram dagu Vio kuat. Vio menatap dua wanita lainnya yang berada di samping kanan dan kiri memegangi bahunya. "Lusi karyawan departemen pemasaran, pernah di ew** berapa kali lo sama pak Jarek? Atau cuma pas di toilet aja di ew**nya?" tanya Vio seraya tersenyum miring menatap wanita di hadapannya yang mencengkram dagunya. "Breng**! Jaga mulut lo, gua enggak pernah tidur sama pak Jarek!" marahnya. "Siapa bilang lo tidur s

