Bab 117. Pelan-pelan Ya, Mas

1112 Kata

Maria tersadar dari lamunannya, ia menatap adiknya kembali. "Mbak, sudah makan belum? Kalau belum, makan dulu yuk, mbak," ucap Vio. "Mbak sudah makan tadi, sehabis dari butik mampir ke restoran," jawab Maria seraya tersenyum. Vio pun hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Mereka pun mulai mengobrol, Elton yang memang sudah tertidur di tidurkan di kamar tamu. Vio memilih pergi ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya. Ia masih butuh waktu untuk memulihkan dirinya yang masih bersedih mengingat ucapan suaminya pada kakaknya. Malam pun tiba, Vio sedang duduk dengan bersandar di sandaran tempat tidur. Jarek keluar dari kamar mandi dengan sudah berganti piyama tidurnya. Ia langsung naik ke atas tempat tidur dan merebahkan kepalanya di paha sang istri. "Kenapa mas?" tanya Vio seraya menyugar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN