Agatha menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik dengan anak bungsunya. "Gimana dek, capek enggak kamu ngadepin dua orang. Makan saja masih ribut?" tanya Agatha seraya menatap Vio yang sedang menyuapi Jarek. "Pusing mbak, yang gede enggak ada ngalahnya sama sekali. Enggak kebayang, kalau anaknya nanti cowok, ribut terus kemungkinan," ucap Vio kemudian menggelengkan kepalanya lelah. Baru kali ini ia melihat sang suami bisa bertengkar dengan anak kecil, memang sih, bukan yang benar-benar bertengkar. "Hahaha... bisa jadi itu. Lagian kamu nih, dek. Hobi banget berantem sama Axel kalau udah ketemu," ucap Agatha seraya menatap Jarek. "Udah sama-sama enggak suka sayur, kalau ketemu berantem, harusnya akur-akur kalian berdua itu," ucap Agatha seraya terkekeh. "Dianya ngeselin," jawab

