Bab 40. Terungkapnya Keingian Sang Mama

1153 Kata

Sekitar pukul dua belas siang lebih, mereka sudah berada di mall yang ada di kota Bandung tersebut."Kita mau kemana lagi?" tanya Jarek yang tangannya sudah ada beberapa kantung belanjaan. Jarek yang memaksa, bahkan dirinya yang memilihkan pakaian untuk sang istri tanpa peduli istrinya mau atau tidak. "Bagaimana kalau kita makan siang dahulu?" tanya Vio. "Boleh juga, mau makan apa?" tanya Jarek seraya tersenyum. "Makan apa saja, tapi aku sedang ingin memakam makanan Indonesia," jawab Vio. "Oke, ayo kita cari makanan Indonesia," ajak Jarek seraya tersenyum dan nada suaranya begitu bersemangat. "Ayo," jawab Vio dan memeluk pinggang sang suami. Mereka pergi ke salah satu restorant yang ada di mall tersebut. Vio memilih tempat di pojok ruangan dan menghadap ke arah meja kasir membelakangi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN