Bisma masih menatap Bagas, sampai Bagas ke luar dari ruangan tempat ia dirawat. 'Maafkan Ayahmu, anak-anakku. Jika Ayah harus mengorbankan kalian demi kakak kalian. Ayah sendiri bingung harus bagaimana, tapi Ayah merasa, kalau Ibu kalian masih menyimpan cintanya yang besar untuk kakak kalian. Begitupun sebaliknya, kakak kalian sangat mencintai Ibu kalian. Kalian harus percaya, Ayah pasti mampu membesarkan kalian seorang diri, pasti bisa!' Bisma menyusut air mata yang hampir jatuh di sudut mata. Ini keputusan yang sulit baginya, tapi Bisma ingin memenuhi janji pada Mala, meski hati harus tercabik-cabik karenanya. 'Aku berdosa padamu, Mala. Aku tidak pantas mencintaimu, dan aku sadar kalau aku juga tidak pantas mengharap cintamu. Aku ingin menepati semua janji yang pernah aku ucapkan pada