“Fiya, ayok ikut saja. Kalau Erlan macam-macam, biar aku yang hajar,” bujuk Sahnum. Fiya tampak ogah-ogahan, perempuan itu tetap bertahan di kursi rumahnya. Fiya sama sekali tidak ingin ke angkringan karena malas melihat wajah Erlan yang menyebalkan. Sedangkan Sahnum tidak ada henti-hentinya membujuk. Jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam, dan Kabiru mengatakan akan sampai di angkringan pukul tujuh malam. Sahnum sudah siap sejak sore di rumah Fiya, perempuan itu sangat ingin Fiya ikut. “Ini hari pertama Kabiru gajian, apa kamu tidak ingin membahagiakan dia dengan ikut makan-makan? Kabiru sudah bekerja keras selama ini, ia hanya ingin teman-temannya ikut merasakan kerja kerasnya,” ucap Sahnum yang tidak kehabisan akal membujuk Fiya. Fiya menatap Sahnum dengan pandangan yan

