56. MoonCake

1351 Kata

“Caesar, kenapa kamu selalu mengalah?” tanya Fiya seraya menatap Caesar dengan lekat. Mereka masih berada di kawasan bandara. Caesar memilih mengajak Fiya membeli kopi daripada mengganggu Kabiru dan Sahnum.  “Mengalah bukan berarti kalah,” jawab Caesar dengan tertawa.  “Kamu bukan mengalah, tapi pasrah. Kamu yang berjuang selama di Singapura sekian tahun. Selalu ada untuk Sahnum, tapi kamu kembali pasrah saat kabiru mendekati Sahnum lagi,” ujar Fiya dengan kesal.  “Aku pikir kamu pemberani, tapi menyatakan perasaan saja kamu tidak ada nyali. Aku kira suhu, ternyata kamu cupu,” oceh Fiya lagi.  “Dulu saat kita SMA, aku pernah menyatakan perasaanku pada Sahnum, tapi Sahnum hanya menjawab seadanya. Dicintai itu memang menyenangkan, tapi jatuh cinta itu selain bisa menguatkan juga bisa mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN